1. Pengertian
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
2. Manfaat Mempelajari Sistem Informasi Manajemen
Pentingnya
memahami sistem informasi manajemen bagi mahasiswa adalah untuk tujuan
managerial dan implikasi teknologi komputer terhadap proses manajemen.
Perkembangan zaman yang semakin modern ( GLOBALISASI ) sangat menuntut
akses informasi yang tepat, cepat dan akurat. Apabila tidak dibekali
pengetahuan yang cukup dan memadai terhadap sistem informasi, maka kita akan
tertinggal dan tergilas oleh kemajuan teknologi yang selalu mengalami
perkembangan yang cukup signifikan. Dengan mempelajari sistem informasi
manajemen mahasiswa dapat Mengenal dan mengidentifikasi masalah sistem
informasi, mengenal pemrosesan data, serta memberikan pemahaman kepada
mahasiswa tentang bagaimana memanfaatkan sistem informasi sebagai alat bantu
dalam proses pengambilan keputusan manajemen. Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen (SIM) ini dirancang untuk memberi pengetahuan mendasar kepada
mahasiswa tentang philosopy dan skills yang diperlukan bagi pengembangan dan
pemanfaatan sistem informasi yang berbasis Komputer (computer – based
information sistem). Kemajuan dari teknologi tersebut digunakan untuk
memperlancar akses informasi dan komunikasi sehingga segala hal menjadi
efisien. Tidak hanya itu, manfaat mempelajari sistem informasi manajemen ini
adalah :
1.
Mengetahui
Pengertian Sistem Komputer dan Perangakat Keras
2.
Dapat
mendefinisi Perangkat Keras dan Macam-macam komponen
3.
Mengetahui
fungsi perangkat dalam system manajemen informasi
4.
Mengetahui
perkembangan IT dalam Sistem informasi
5.
Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya sistem informasi.
6.
Menjamin
tersedianya kualitas dan ketrempilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara
kritis.
7.
Mengembankan
proses perencanaan yang efektif.
8.
mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan ketrampilan pendukung sistem informasi.
9. Menetapkan investasi yang
akan diarahkan pada sistem informasi.
10. Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi
baru.
1 1. Memperbaiki produktivitas
dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
1 2.Organisasi menggunakan SIM
untuk mengolah transaksi-transaksi mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan
sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
Sumber:
Rohmat
Taufiq, 2013, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
3. Komponen-komponen Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu
sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen
Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi
manajemen secara fisik
1.
Komponen Sistem Informasi
Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan
dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan
penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem
Administrasi dan Operasional
Sistem
ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia,
administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan
sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera
diketahui.
b. Sistem
Pelaporan Manajemen
Sistem
ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan
laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para
pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di
perlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan
data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai
pendekatan bebasis berkas. Sistem
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa
unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang
sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin
bertambah. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut
DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang
praktis dan efesien.
d. Sistem
Pencarian
Berfungsi
memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen
Data
Manajemen
Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua
kegiatan yang memastikan bahwa data:
1. Data
Akurat
2. Up
to Date (Mutakhir)
3. Aman
4. Tersedia
bagi pemakai (user)
Berfungsi
sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem
informasi dengan database dan antara masing-masing komponen
sistem informasi.
2. Komponen
Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan
fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen.
Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
Perangkat
keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware
memiliki komponen pokok yaitu :
· Input
· Pemrosesan (CPU)
· Penyimpanan
· Output
b. Perangkat lunak
Jika
perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh
manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat
secara fisik..
Software
adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data
elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak
inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Perangkat
Lunak dibagi menjadi 3 :
Sistem
perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem pengoperasian dan sistem manajemen
data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer
Aplikasi
perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
Aplikasi
perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk
setiap aplikasi
c. DataBase
Database
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit
organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang
sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin
bertambah.
Tujuan
utama dari data base adalah:
1.
Menghindari pengulangan data (redudansi)
2. Mencapai
indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data tanpa
membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai
dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik
dari program.
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur
merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti
buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur
Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi
pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
· Instruksi penyiapan
data sebagai input
· Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1. Operator
2. Programmer
3. Analisa sistem
4. Personalia penyiapan data
5. Koordinator operasional SIM dan
pengembangannya.
Sumber
:
http://greeaone.wordpress.com/2010/09/27/komponen-komponen-pendukung-sim/
http://arisuhari.blogspot.com/2011/10/kompone
Komponen sistem informasi
manajemen adalah
seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen
sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem
informasi manajemen secara fungsional dan sistem
informasi manajemen secara fisik :1.
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara
Fungsional Komponen sistem informasi
adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan
data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi
yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi: a. Sistem
Administrasi dan Operasional Sistem ini melaksanakan
kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan
sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem
ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat
segera diketahui. b. Sistem Pelaporan
Manajemen Sistem ini berfungsi untuk membuat dan
menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada
pengambil keputusan atau manajer. b. Sistem
Database Berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana
database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga
akan semakin bertambah. c. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk
yang tidak terstruktur. d. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen
sistem informasi dengan database dan antara
masing-masing komponen sistem informasi. 2. Komponen
Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah
keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk
menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut
meliputi: a. Perangkat keras: 1)
Komputer (CPU, Memory) 2) Pesawat Telepon 3)
Peralatan penyimpan data (Decoder) b. Perangkat
lunak 1) Perangkat lunak yang umum untuk
pengoperasian dan manajemen data 2) Program aplikasi
c. DataBase 1)Â
File-file tempat penyimpanan data dan informasi 2)
Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1)Â Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan
bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2)Â Â Instruksi penyiapan data sebagai
input 3)Â Â Instruksi
operasional e. Personalia
pengoperasian 1)Â Operator 2 )
Programmer 3) Analisa
sistem 4)Â Â Personalia penyiapan
data 5) Koordinator operasional SIM dan
pengembangannya.
seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen
sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem
informasi manajemen secara fungsional dan sistem
informasi manajemen secara fisik :1.
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara
Fungsional Komponen sistem informasi
adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan
data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi
yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi: a. Sistem
Administrasi dan Operasional Sistem ini melaksanakan
kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan
sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem
ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat
segera diketahui. b. Sistem Pelaporan
Manajemen Sistem ini berfungsi untuk membuat dan
menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada
pengambil keputusan atau manajer. b. Sistem
Database Berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana
database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan
bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga
akan semakin bertambah. c. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk
yang tidak terstruktur. d. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen
sistem informasi dengan database dan antara
masing-masing komponen sistem informasi. 2. Komponen
Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah
keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk
menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut
meliputi: a. Perangkat keras: 1)
Komputer (CPU, Memory) 2) Pesawat Telepon 3)
Peralatan penyimpan data (Decoder) b. Perangkat
lunak 1) Perangkat lunak yang umum untuk
pengoperasian dan manajemen data 2) Program aplikasi
c. DataBase 1)Â
File-file tempat penyimpanan data dan informasi 2)
Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1)Â Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan
bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2)Â Â Instruksi penyiapan data sebagai
input 3)Â Â Instruksi
operasional e. Personalia
pengoperasian 1)Â Operator 2 )
Programmer 3) Analisa
sistem 4)Â Â Personalia penyiapan
data 5) Koordinator operasional SIM dan
pengembangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar